BisKita Transpakuan Kembali Beroperasi di Koridor I dan II, Pemkot Bogor Gelontorkan Rp10 Miliar

BRO. KOTA BOGOR  – BisKita Transpakuan kembali melayani masyarakat Kota Bogor di Koridor I dan II mulai Selasa (8/4/2025). Peresmian pengoperasian kembali moda transportasi publik ini dilakukan oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bersama Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil , di Halte Cidangiang, Baranangsiang.

Layanan BisKita sempat terhenti sejak Januari 2025 akibat dihentikannya subsidi dari Kementerian Perhubungan melalui program Buy The Service (BTS) yang dikelola oleh BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek). Namun, melalui pembahasan panjang, DPRD Kota Bogor akhirnya menyetujui anggaran Rp10 miliar untuk mengoperasikan kembali dua koridor selama enam bulan ke depan.

“Ini adalah wujud nyata dari konsep uang rakyat kembali ke rakyat. Dana dari pajak dikembalikan dalam bentuk layanan transportasi massal yang terjangkau,” ujar Wali Kota Dedie Rachim.

Dengan dukungan anggaran tersebut, BisKita kini kembali hadir sebagai solusi mobilitas masyarakat yang nyaman dan efisien.  Sebanyak 17 armada utama dan 2 armada cadangan disiapkan untuk melayani Koridor I dan II.

Tarif tetap sebesar Rp4.000 dengan opsi pembayaran non-tunai melalui QRIS.

Jam operasional BisKita dimulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB setiap hari.

Dedie juga menyampaikan bahwa Pemkot Bogor telah mengajukan tambahan anggaran dalam Perubahan APBD 2025 serta anggaran murni tahun 2026 demi menjaga keberlanjutan layanan BisKita.

Sementara itu, Koridor V dan VI masih dalam tahap kajian. Berbeda dari dua koridor sebelumnya, layanan di koridor ini akan bersifat non-subsidi dan akan menunggu penetapan tarif resmi melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota.

“Walaupun non-subsidi, tarifnya harus tetap terjangkau. Operasional harus efisien, dan Pemkot tetap akan memberi dukungan,” tegas Dedie.

Editor : Adjet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *