Gegara Cap Go Meh, Pusat Kota Bogor Macet Parah

BRO. KOTA BOGOR – Kemacetan arus lalulintas terjadi di sejumlah ruas jalan di pusat Kota Bogor, akibat acara Cap Go Meh Bogor Street Fest 2025 yang digelar di kawasan Pecinan sepanjang Jalan Suryakancana Bogor, Rabu ( 12/2 )

Acara yang dikemas dengan Bogor Street Festival (BSF) 2025 ini menyebabkan kondisi lalu lintas di beberapa titik jalan utama semakin padat dan tersendat.

Pantauan di beberapa ruas jalan, sejak dimulainya acara sejak pukul 15.00 Wib, kemacetan antrian kendaraan sudah terlihat di Jalan Otto Iskandar (Otista), tepatnya dari arah pintu keluar Tol Jagorawi.

Kemudian, Kemacetan pun semakin parah dan meluas hingga ke kawasan Jalan Ir. Djuanda dan Jalan Jalak Harupat ( Sempur)

Baca Juga : Lahan Sengketa Digunakan Acara Cap Go Meh, Kuasa Hukum Ahli Waris TB A. Basuni Sesalkan Sikap Pemkot Bogor

Dampaknya, para pengendara mulai mengeluh dan pasrah terjebak kemacetan berkepanjangan

Irawan, seorang pengendara mobil yang mengaku terjebak kemacetan lebih dari satu jam saat melintasi Jalan Jalak Harupat menuju Jalan Padjajaran.

“Saya bersama istri menuju arah Tajur, tapi sampai jalan Jalak Harupat saya terjebak macet lebih dari sejam. Kokn Cap Go Meh bikin susah dan bikin macet kalau kayak gini. Ini sudah sangat mengganggu,” ujarnya dengan kesal saat ditemui di lokasi pada Rabu (12/2).

Meski demikian, Irawan mengaku mendukung perayaan budaya, namun kegiatan tersebut seharusnya tidak mengabaikan kenyamanan warga dan kelancaran lalu lintas.

“Saya tahu ini acara budaya yang penting, tapi harusnya ada pengaturan yang lebih baik. Kenapa harus bikin jalanan jadi seperti ini? Seharusnya bisa diatur dengan lebih baik, jangan sampai acara seru malah bikin orang stress di jalan,” ungkapnya dengan nada tinggi.

Kondisi kemacetan ini juga menyebabkan kekesalan di kalangan pengendara lainnya yang merasa terhambat untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Dengan banyaknya ruas jalan yang terdampak, kemacetan diperkirakan akan terus berlanjut selama acara berlangsung, dan warga diimbau untuk mencari jalur alternatif atau menghindari kawasan tersebut.

Sementara pihak berwenang belum memberikan pernyataan terkait langkah-langkah mitigasi yang akan diambil untuk mengurangi dampak kemacetan ini.

Editor : Adjet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *