Berita UtamaNews

Ditengah Pandemi, Umat Kristiani Kota Bogor Tetap Bisa Ibadah Natal Di Sejumlah Gereja Dengan Jema’at Terbatas.

Polres Bogor Kota, Gelar Operasi Lilin Lodaya 2020, Dalam Rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru

BRO. Sejumlah gereja di Kota Bogor tetap melangsungkan ibadah Natal dengan pembatasan jemaat dan secara ketat menerapkan protokol kesehatan. Sementara ada 51 gereja sepakat menggelar ibadah Natal secara virtual.

Antisipasi ini dilakukan sebagai upaya agar tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19, disaat umat kristiani melakukan Ibadah Natal disejumlah gereja.  Apalagi kondisi Covid-19 di Kota Bogor saat ini terus mengalami peningkatan kasus setiap harinya.

“Ibadah Natal masih diperbolehkan asal dengan penerapan protokol kesehatan termasuk pembatasan secara ketat terhadap jemaat yang akan hadir ke gereja. Kami juga mengapresiasi sebagian besar gereja sepakat melaksanakan Ibadah Natal secara virtual,” jelas Wali Kota Bogor, Bima Arya, (17/12).

Bima sangat mengkhawatirkan penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga, angkanya semakin melonjak. Dari data, setiap harinya mencapai 70 an kasus positif Covid-19.

Baca Juga ;Wakil Wali kota Bogor ; Pemkot Bogor Jangan Tergesa-gesa dan Gegabah Menyoal Sekolah Tatap Muka

“ Sedangkan keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah diatas 80 persen, jadi ada indikasi akan diterapkan kebijakan-kebijakan lebih ketat dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya

Selain menyiapkan rumah sakit darurat, Pemkot Bogor juga menerjunkan tim Detektif Covid-19 agar lebih fokus untuk menguatkan patroli setiap malam sampai awal tahun agar bisa memastikan tidak ada kerumunan dan warga menahan diri tidak keluar rumah di malam pergantian tahun termasuk hari libur tahun baru.

Sementara itu, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Bogor Kota menggelar Operasi Lilin Lodaya 2020 dengan menyiagakan puluhan anggota Tim Gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub yang ditempatkan di tujuh pos pengamanan dan satu pos pelayanan terpadu .

“Operasi Lilin Lodaya 2020 , akan dilaksanakan selama 14 hari dan dimulai pada 21 Desember 2020 sampai dengan 5 Januari 2021,”jelas Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo

Baca Juga ;Wali Kota Bogor Bima Arya : Pahlawan Covid-19 Itu Ada di Sekitar Kita

Berdasarkan data dari 77 tempat yang akan melaksanakan kebaktian natal, 51 gereja akan melaksanakan secara virtual dan 26 gereja lainnya menggabungkan antara ibadah virtual dan offline ke gereja.

Menurutnya, sesuai dengan arahan Wali Kota , sebanyak 26 gereja yang melaksanakan kebaktian natal,harus memperhatikan protokol kesehatan termasuk pembatasan jemaat hanya sepertiganya yang bisa mengikuti kebaktian natal.

“ Anak kecil dan manula juga tidak diperbolehkan datang.Selain jemaat yang sudah terdaftar kegiatan kebaktian juga dibatasi hanya dua kali ibadah kebaktian,” ujarnya

Pada pelaksanaan tahun ini, menurut Kompol Prasetyo pengamanan Natal dan Tahun Baru lebih mengedepankan protokol kesehatan dan patroli difokuskan pada sasaran kerumunan massa atau tempat kerumunan akan dibubarkan untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Sesuai instruksi Wali Kota Bogor, tidak diperbolehkan ada perayaan malam tahun baru,”pungkasnya.

Dibagian lain, Pastor Gereja Katedral Romo Dion menyatakan bahwa Gereja Katedral Bogor masih menggelar ibadah Natal di gereja namun dengan pembatasan jumlah jemaat. Bahkan, pihak gereja membentuk Satgas internal agar ibadah berlangsung tertib dan sesuai protokol kesehatan.

“Jemaat yang boleh masuk hanya Jemaat yang sudah memiliki tiket (terdaftar sebelumnya) dan dipastikan sehat. Pihaknya hanya menggunakan ruangan sepertiga dari total keseluruhan gedung per sesi kebaktian. Jemaat lainnya mengikuti secara streaming,” ungkap Romo Dion.

Seperti tahun sebelumnya, kebaktian ibadah Natal dan Tahun Baru di Gereja Katedral Bogor dipasang pengamanan metal detector, guna mencegah adanya ancaman yang tidak diinginkan saat kegiatan ibadah kebaktian berlangsung .

Penulis : Rizki MP
Editor : Azwar Lazuardy

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button