Longsor Tebingan di Leuweung Larangan Desa Pancawati Seret Tujuh Orang Pejalan Kaki
BRO. Tujuh orang pejalan kaki terseret tebingan setinggi sekitar 5 meter, yang longsor di Jalan Pancawati, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Senin (21/9/2020). Tanah tebing ambrol akibat diguyur hujan deras sepanjang petang kemarin.
Keterangan yang diperoleh, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Material tanah dan bebatuan menutup akses jalan yang dikenal daerah Leuweung Larangan.
Baca juga : 14 Rumah Rusak Berat Akibat Bencana Longsor Leuwisadeng
Adapun tujuh korban yang terbawa longsor masih satu keluarga. Mereka mengalami musibah ketika melintas lokasi bencana dengan berjalan kaki. Kabar longsor yang menyeret tujuh orang itu tersiar cepat kepada penduduk setempat.
Tak lama kemudian, warga bersama BPBD Kabupaten Bogor juga Pemerintah Desa Panwati melakukan evakuasi terhadap warga yang terseret longsor. Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam membenarkan peristiwa tersebut. “Iya betul,” ujarnya dikutip dari radarbogor.id Senin (21/9/2020).
Baca juga : Banjir dan Longsor Menghantui Kecamatan Sukajaya
Sementara itu Camat Caringin, Euis melalui pesan singat membenarkan ada sejumlah korban saat melintas terbawa longsoran material tanah dan berhasil dievakuasi. “Eva mengalami kepala sobek, dan Kiranti luka hidung lecet,” ujarnya.
Semua korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Meraka adalah Emi (27), Anggun (9), Acep (30), Wita (14), Upik (19), Eva (13) dan Kiranti (15).
Penulis : Irvan Fatria Irawan
Editor : Arie Surbakti