Berita UtamaNews

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak ‘One Way’ dan Kota Bogor ‘Patroli Gabungan’ Bubarkan Kerumunan

BRO. Menjelang malam pergantian tahun 2020-2021, jalur wisata Puncak Bogor dipastikan tidak akan ada penutupan arus lalu lintas, terutama pada malam tahun baru.

“Kendaraan yang melintas dijalur Puncak, harus bisa berjalan lancar , melaju dengan kecepatan 40 hingga 60 kilometer per jam,” ungkap Waka Polda Jabar, Brigjen Pol Eddy Sumitro ketika melakukan pemantauan di jalur puncak Bogor.

Menurutnya, sistem pengaturan arus lalu lintas di jalur Puncak, akan dilakukan sistem buka tutup (one way) yang mulai diberlakukan pagi tadi mulai pukul 06.00 wib. Kamis(30/12).

” Sistem buka tutup arus lalin di jalur di Puncak , bukan berarti dilakukan ketika arus padat ,” kilah Brigjen Pol Eddy.

Pengaturan buka tutup di jalur puncak, pada malam tahun baru, jelas Brigjen Pol Eddy, agar arus kendaraan tetap mengalir dan lancar.

” Begitu arus lalin padat, kita mainkan on way. Sebab di malam tahun baru semuanya harus 30 persen. Mulai dari hunian hotel 30 persen, restoran 30 persen dan jalanan juga harus 30 persen,” ungkapnya

Pemberlakuan Sistem buka tutup (one way) di jalur puncak , sering terjadi antrian panjang mulai dari pintu keluar Tol di Ciawi .Foto ; Ilustrasi/SiBro

Seperti diketahui , sejak libur natal hingga malam tahun baru, Satgas Covid-19 kabupaten Bogor, gencar melancarkan Operasi Yustisi di kawasan Puncak hingga malam tahun baru.

Setiap wisatawan yang ingin malam tahun baruan di Puncak, wajib menunjukan hasil rapid test antigen.

“Jika tidak dapat menunjukan, kami akan putar balik,” tegas Kasat lantas Polres Bogor.Ipda Dicky Pranata.

Operasi Yustisi di jalur Puncak, menurutnya berpengaruh terhadap kepadatan arus lalulintas di jalur Puncak pada libur natal dan menjelang tahun baru.

Bahkan Polres Bogor kembali membuka layanan gratis rapid test antigen, Selasa (29/12). Selain di rest area Tol Jagorawi, tes cepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 juga digelar di jalur alternatif menuju kawasan Puncak.

“Kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19, serta sebagai upaya pelayanan bagi warga masyarakat yang akan berwisata ke kawasan Puncak Bogor melalui jalur alternatif Jonggol – Cariu, menjelang Tahun baru 2021,” jelas Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy .

Begitu pula bagi wisatawan yang ingin menginap disejumlah hotel di Puncak pada malam tahun baru. Mereka wajib menunjukkan hasil rapid test antigen sebelum registrasi

“Sejauh ini pihak hotel sudah berusaha menerapkan peraturan yang dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait peraturan terkait pengendalian kegiatan masyarakat dan mencegah penyebaran Covid-19, di malam natal dan tahun baru,” jelas Boboy Ruswanto dari (PHRI) Kabupaten Bogor.

Tim Gabungan Pemkot Bogor, bakal lakukan patroli Siaga,seperti ini, untuk  bubarkan kerumunan, pada malam tahun baru (31/12), Foto : Ilustrasi /SiBro

Di Kota Bogor, juga dilakukan pengawasan ketat pada malam tahun baru. Wali Kota Bima Arya bersama forkopimda sore nanti (red.kamis.31/12) menggelar Apel Siaga Malam Tahun Baru. Untuk memastikan tidak ada pelanggaran Protokol Kesehatan pada malam pergantian tahun .

Selanjutnya jam 9 malam, Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie A Rachim bersama tim gabungan Satpol PP, TNI-Polri akan melakukan patroli Malam Tahun Baru, disejumlah titik rawan kerumunan .

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melarang penyelenggaraan perayaan pergantian tahun. Pelarangan ini berlaku baik perayaan secara terbuka maupun tertutup.

” Kita pastikan di malam tahun baru tidak ada kerumunan dan pesta kembang api, baik di jalanan maupun disejumlah hotel. patroli kita lakukan di sejumlah titik rawan kerumaman di malam tahun baru,” ujar Bima Arya.

Wali Kota Bima Arya mengajak warganya untuk melaksanakan muhasabah dan berdoa bersama-sama di rumah atau di tempat ibadah pada malam pergantian tahun, agar memasuki tahun 2021 suasananya menjadi lebih baik,” pinta Bima

Untuk memastikan itu semua, Tim gabungan Pemkot Bogor, akan lebih gencar melaksanakan operasi ketertiban hingga malam pergantian tahun baru untuk membubarkan kerumunan-kerumunan di beberapa titik yang sudah diidentifikasi.

Operasi gabungan di malam tahun baru, dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan,”pungkasnya

Penulis : Tim SiBro
Editor   : Azwar Lazuardy

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button