Polresta Bogor Kota Tangkap 21 Pengedar Narkoba, Amankan Barbuk 1 Kg Ganja, 2 Kg Tembakau Sintetis,1,5 Kg Sabu dan Ribuan Pil Obat Keras
Kapolresta Bogor, Kombes Bismo Teguh : Para Tersangka Pengedar Narkoba ini, Diancaman Hukumannya 20 Tahun Penjara atau Seumur Hidup dan Denda Rp1 miliar.
BRO. KOTA BOGOR – Satuan Reskrim Narkoba Polresta Bogor Kota, berhasil mengungkap peredaran jaringan narkoba di Kota Bogor dengan menangkap 21 bandar maupun pengedar narkoba serta menyita barang bukti (Barbuk) 1 kilogram ganja, 2,09 kilogram tembakau sintetis, 1,5 kilogram sabu-sabu, 30 butir obat psikotropika, serta 2.975 butir pil obat keras golongan G.
“Ini merupakan hasil dari pengungkapan kasus di sepanjang awal tahun 2023,”jelas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, dalam konferensi pers, Selasa (7/2)
Menurutnya, ke 21 orang tersangka yang diamankan di sejumlah tempat di Bogor dan luar Bogor. Mereka adalah pengedar sabu hingga pengedar tembakau sintesis atau tembakau gorila.
Bahkan salah satu tersangka berinisial A, seorang residivis jebolan Lapas Paledang Bogor, jelas Kombes Bimo, ternyata memproduksi sendiri alias produk rumahan dengan meramu tembakau sintetis , di tempat kontrakannya di Laladon, Bogor Barat.
“Selain mengungkap tindak pidana narkotika, kami juga membongkar tindak pidana pelanggaran kesehatan penjualan obat keras,”kata Bismo.
Kapolresta Kombes Bismo menerangkan para pengedar narkoba ini, memanfaatkan media sosial untuk mengedarkan narkoba hingga ke pelosok kampung. Modusnya para pelaku ini akan mengirimkan pesan kepada pembeli untuk mengambil pesanan narkoba yang telah disimpan di suatu tempat atau yang lebih dikenal sistem tempel alias peta.
“Polisi masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan atau sindikat pengedar narkoba lainnya. Termasuk memburu tersangka lain yang masuk dalam pencarian orang (DPO),” tegasnya
Para tersangka pengedar narkoba ini, bakal diancaman hukumannya paling lama 20 tahun penjara atau seumur hidup dan denda Rp1 miliar.
Editor : Adjet
