Ditengah Pandemi Covid-19, Universitas Pakuan Bogor Mewisuda 815 Orang secara virtual
Rektor Unpak, Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd ; Mahasiswa dan lulusannya Selalu Memegang Teguh 7 Mustika Hirup Urang Sunda.
BRO. Universitas Pakuan ( Unpak) Bogor, ditengah suasana pandemi Covid-19, mewisuda sebanyak 815 orang mahasiswanya yang berhasil meraih gelar Magister, Sarjana, dan Ahli Madya tahun 2021 di gelar secara virtual, Rabu (28/07).
Dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Pakuan, Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd, mengungkapkan Pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh terhadap segala hal. Perkembangan ini tentunya harus dapat dimbangi dengan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, keahlian dan softskills yang baik.
“Ada enam penguatan karakter yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang disebut dengan 6C, seperti yang dirilis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” kata Rektor Bibin Rubini.
Baca Juga : Pemberlakuan Ganjil Genap Di Hari Kerja, Kemacetan Panjang Di Kota Bogor
Menurutnya , enam kompetensi ini harus dimiliki dan harus dikuasai oleh para lulusan perguruan tinggi khususnya lulusan Universitas Pakuan.
Adapun keenam kompetensi tersebut, yang pertama adalah Computational Thinking, yaitu berpikir komputasi bukan berarti berpikir layaknya komputer melainkan berpikir dimana seseorang harus mampu memformulasikan masalah dan menyusun solusi terhadap masalah tersebut dengan cara yang efisien dan Efektif.
“Pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh terhadap segala hal. Perkembangan ini tentunya harus dapat dimbangi dengan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, keahlian dan softskills yang baik.
“Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah merilis enam penguatan karakter yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang disebut dengan 6C,” ujar Bibin Rubini.
Baca Juga : Proyek Double Track PT KAI, Ancam Keberlangsungan Pipa Transmisi PDAM Kota Bogor
Secara rinci Bibin Rubini menuturkan enam kompetensi ini harus dimiliki dan harus harus dikuasai oleh para lulusan perguruan tinggi khususnya lulusan Universitas Pakuan.
Adapun keenam kompetensi tersebut yang pertama adalah Computational Thinking, yaitu berpikir komputasi bukan berarti berpikir layaknya komputer melainkan berpikir dimana seseorang harus mampu memformulasikan masalah dan menyusun solusi terhadap masalah tersebut dengan cara yang efisien dan Efektif.
Kedua, Creative Thinking. Seseorang yang memiliki tingkat berpikir kreatif selalu merasa haus akan informasi, karena semakin banyak menyerap informasi maka akan semakin banyak ide dan gagasan yang baru dan original yang akan dihasilkan.
C yang Ketiga, ungkap Rektor Unpak Bogor adalah Critical Thinking. Berpikir kritis adalah kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis dengan tujuan menghasilkan suatu keputusan yang informatif, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kemudian Collaborative. Di era yang kompetitif ini, bekerjasama antar lembaga, organisasi, bisnis dan masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Dengan cara bekerjasama akan tercipta kondisi yang saling mendukung secara sistematis dalam pemecahan masalah. Sehingga dengan cepat dapat ditemukan jalan keluarnya.
Kelima, Communication. Kemampuan komunikasi baik komunikasi verbal maupun non-verbal tentu sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran dalam pekerjaan. Komunikasi diperlukan sebagai jembatan untuk menjalin suatu kerjasama untuk mencapai keberhasilan secara bersama-sama.
“Keenam, Compassion. Compassion biasa diterjemahkan sebagai rasa kasih sayang, toleransi dan solidaritas. Negara kita tercinta memiliki banyak kearifan lokal yang jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka akan tercipta harmonisasi kehidupan, kebersamaan dan kedamaian. Salah satunya adalah Silih asih, silih asah dan silih asuh. Soft skills ini lah yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan mampu membawa saudara pada sebuah kesuksesan,” pungkas Rektor Bibin Rubini.
Bahkan Bibin Rubini menambahkan Unpak dalam kesehariannya menjunjung tinggi prinsip Silih Asih, Silih Asah dan Silih Asuh agar para mahasiswa dan lulusannya menjadi lulusan yang selalu memegang teguh 7 (tujuh) mustika hirup urang Sunda yaitu cageur, bageur, bener, pinter, singer, jujur jeung motekar.
Dalam gelombang I tahun 2021, Universitas Pakuan Bogor, mewisuda 815 orang, dengan rincian 87 Orang program Pasca sarjana. Fakultas Hukum 77 Orang, Fakultas Ekonomi 132 Orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan 133 Orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya 145 Orang, Fakultas Teknik 21 Orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 210 Orang, Program Vokasi 10 Orang.
Editor : Azwar Lazuardy