BRO. KOTA BOGOR – Pemkot Bogor segera mengeluarkan surat edaran Wali Kota Bogor, terkait penutupan dan berhenti beropersi semua Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Bogor selama Bulan Suci Ramadhan 2023.
Bagi THM yang membandel , Pemkot Bogor melalui Sat Pol PP Kota Bogor, akan bertindak tegas mulai dari penyegelan hingga pencabutan izin.
“Kami akan melakukan pengawasan semua THM di Kota Bogor. Jadi jangan coba-coba pihak pengelola THM untuk melanggar aturan, “tegas Kasat Pol PP Kota Bogor, Agustian Syach, Selasa (7/3)
Hingga saat ini pihaknya masih menunggu Surat edaran Wali Koto Bogor Bima Arya terkait penutupan semua THM selama Bulan Suci Ramadhan.
Biasanya seperti tahun lalu, tiga hari menjelang Ramadhan, semua THM dipastikan sudah harus tutup atau berhenti beroperasi.
Meski demikian, Sat Pol PP Kota Bogor, secara rutin menggelar operasi gabungan bersama TNI dan Polri untuk merazia minuman keras atau miras di Tempat Hiburan Malam (THM) menjelang bulan suci ramadhan.
“Razia Miras ini dilakukan sebagai antisipasi untuk menjaga kondusifitas masyarakat. Disisi lain untuk memastikan para pelaku usaha hiburan di Kota Bogor tetap mentaati aturan yang ada di Kota Bogor, terkait minol golongan B dan C,”ungkap Agustian kepada wartawan.
Seperti razia Miras di sembilan THM di Kota Bogor menjelang Ramadhan pada akhir Februari 2023, Petugas gabungan terpaksa menyita sebanyak 298 botol minuman beralkohol berbagai macam merk baik lokal maupun minol import.
“Ratusan minuman beralkohol itu disita dari kafe Zoom, Chale, X One, SLR, Cabin, Zentrum, Club 19, dan True Story di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor,” ujarnya
Bahkan tidak hanya THM yang di razia, warung-warung Miras seperti di kawasan Warung Jambu maupun di sekitar Taman Alun-alun Bogor dan sejumlah tempat lainnya, tak luput jadi sasaran razia Miras terutama minuman beralkohol diatas 5 persen.
“Jelang ramadhan, baik THM maupun warung yang jual miras tetap menjadi pengawasan kami. Operasi ini akan rutin digencarkan untuk mengantisipasi dan menjaga kondusifitas masyarakat,”pungkas Agus.
Editor : Adjet
