Pengawasan terhadap pohon-pohon Tua disejumlah Ruas Jalan di Kota Bogor dipertanyakan ?
BRO. KOTA BOGOR – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon besar setinggi 15 meter tumbang di Jalan Juanda, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (1/4/2025) siang. Insiden ini mengakibatkan tiga orang terluka, satu di antaranya harus mendapatkan perawatan di RS PMI.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, segera turun ke lokasi dan memastikan para korban mendapatkan penanganan medis yang layak.
“Saya langsung memantau kondisi korban di RS PMI. Dari tiga korban, dua berada di dalam mobil dan satu lainnya pengendara motor. Korban yang mengendarai motor dibawa ke rumah sakit oleh relawan dan OPD,” ujar Jenal Mutaqin saat menjenguk korban.
Menurutnya, korban dalam keadaan sadar meski mengalami luka ringan di bagian pinggul, kepala, dan lutut kanan.
“Tadi saya tanyakan langsung, kondisinya sadar, tetapi mengalami nyeri di beberapa bagian tubuh. Pihak rumah sakit juga telah melakukan rontgen untuk memastikan langkah perawatan selanjutnya,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bogor memastikan biaya perawatan korban akan ditanggung. “Kami berdoa semoga hasil pemeriksaan baik dan korban bisa segera pulang,” kata Jenal Mutaqin.
Pemkot Bogor juga menegaskan bahwa mitigasi bencana tetap menjadi prioritas, terutama terkait pohon tumbang.
Melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), Pemkot telah menerapkan sistem KTP Pohon untuk mengidentifikasi usia dan kekuatan pohon.
“Ke depan, sistem KTP Pohon akan lebih dimaksimalkan. Jika pohon berstatus oranye, mungkin lebih baik langsung diubah menjadi merah agar kejadian serupa dapat dicegah. Hal ini akan segera kami bahas dalam rapat,” pungkas Jenal Mutaqin.
Editor : Adjet