Ngeri, Seorang Pelajar SMP di Kota Bogor Diduga Dianiaya Sampai Pingsan Oleh Wali Kelas

BRO. KOTA BOGOR – Seorang pelajar SMP  kelas 9, jadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan guru wali kelas salah satu SMP swasta di Kota Bogor.

Akibat pukulan oknum guru tersebut, korban bernisial L (14) , sempat pingsan dan dilarikan ke klinik yang tak jauh dari sekolah. Bagian pipi korban terlihat lebam dan membiru.

Ceritanya begini. Kejadian itu berawal saat korban  sedang di sebuah majelis sekolah tersebut yang dianggap oleh walikelasnya tidak patut sebagai seorang ketua kelas, pada Senin (21/10/2024).

Melihat  tengah ngobrol di majelis, oleh wali kelasnya  yang diduga pelaku itu langsung memanggil  dan  menjewer telinga korban.

Ini orang tua Korban, Umar saat memberi keterangan pers terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap anaknya pelajar SMP kelas 9. Selasa (29/10). Foto : SiBro

“Kata anak saya ,sambil dijewer, walikelasnya bilang sebagai ketua kelas harus memberi contoh yang baik,” ujar orang tua korban Umar saat mendampingi anaknya diperiksa sebagai saksi korban di Satreskrim Polresta Bogor, Selasa (29/10).

Sebelumnya, orang tua korban bersama kuasa hukumnya  melaporkan oknum guru sebagai  wali kelas korban  berisial H, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anaknya ke Polresta Bogor, dua hari setelah kejadian atau pada Rabu (23/10)

Ayah korban juga sempat curiga karena wajah anaknya terlihat lebam pada bagian mata. Namun pihak sekolah yang mengantarkan anaknya menyebut bahwa anaknya jatuh dari kamar mandi sekolah bahkan sempat  dibawa ke klinik.

Kejanggalan pun mulai terkuak ketika ayah korban mendapat informasi dari orangtua murid lain bahwa anaknya terluka karena mendapatkan kekerasan fisik hingga pingsan dan bukan jatuh dari kamar mandi.

“Sehari setelah kejadian,  ada orangtua murid yang bilang anak saya bukan jatuh, tetapi dipukul sampai pingsan. Setelah pingsan ditendang,” cerita Umar

Bahkan pihak sekolah pun kembali  mengunjungi rumah Umar untuk menyampaikan permintaan maaf. Alasannya
pihak sekolah mengakui bahwa mereka sempat memberikan informasi yang tidak benar terkait kejadian tersebut.

“ Pihak sekolah datang dan minta maaf karena memberikan berita bukan yg sebenarnya,” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan polisi dari pihak korban, Satreskrim Polresta Bogor tengah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk wali kelas korban berinisial H terduga pelaku  kasus penganiayaan seorang pelajar kelas 9 di salah satu  SMP di Kota Bogor

“Ya, tim penyidik sedang memeriksa beberapa para saksi termasuk korban dan  pihak sekolah ,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho ketika dikonfirmasi wartawan. Selasa (29/10).

Menurutnya, secara fisik terlihat ada lebam dibagian pipi korban dan sudah dilakukan visum terhadap korban.

“Kejadian ini masih kami dalami termasuk apakah  wajar atau tidak sikap seorang  tenaga pengajar bertindak seperti itu terhadap siswanya,” ujar AKP Aji

Sementara pihak keluarga korban sangat berharap agar kasus dugaan  penganiayaan yang menimpa anaknya itu diproses secara hukum.

” Biarlah proses hukumnya  harus dilanjutkan biar  ada efek jera terhadap oknum guru yang ringan tangan terhadap muridnya,” pinta orang tua korban.

Editor : Adjet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *