BRO. Budiana Firdaus, seorang Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) asal Cikaret, RT4 RW 08, Bogor Selatan, Kota Bogor, mengamuk di Kantor Pos Besar Bogor, Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Senin (21/9/2020).
Keributan itu dipicu lantaran sikap oknum manajemen PT Kantor Pos bersikap arogan teehadap belasan penerima BLT yang mendatangi kantor Pos Besar Bogor untuk mencairkan dana BLT.
Namun jawaban dari Pihak Kantor Pos, sangat mengecewakan warga penerima BLT yang sejak pagi menunggu di Kantor Pos tersebut.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang Hingga 2021, Menaker: Kita Lihat Efektifitas
Lantaran belum ada penjelasan pasti apakah dana BLT dapat dicairkan atau tidak, pihak Satpam berusaha menghadirkan pihak manajemen Kantor Pos Besar Bogor.
Namun saat dialog, pernyataan dari pihak kantor pos tidak memberikan jawaban kepastian soal pencairan dana BLT dengan nada tinggi. Hal ini lah yang menyulut emosi dari seorang penerima BLT. Suasana pun jadi gaduh.

“Kami punya data lengkap, lantas apa yang dipermasalahkan. Kami butuh uang ini untuk menyambung hidup. Jadi tolong Ibu jangan arogan, jelasin aja dengan baik tanpa emosi,” ujar Budiana dengan nada emosi.
Menurut Budiana, pihak kantor Pos Bogor, sebagai penyalur BLT, seharusnya tidak mempersuliut proses pencairan dana BLT tersebut. Kecuali data penerima BLT tidak tercatat di kantor Pos Bogor.
Baca Juga: 13 Juta Pegawai Swasta Bergaji Kurang Rp 5 Juta Bakal Terima Insentif BLT
Sebenernya pertengkaran adu mulut itu tidak harus terjadi apabila pihak kantor Pos Bogor mencairkan dana BLT, yang sangat diharapkan masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 ini.
Hal senada diungkapkan, Rini Herdiana, warga Kukupu RW 6/RT 3 Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor. Ia mengaku sejak pagi mendatangi kantor Pos Bogor setelah mendapat saran dari pihak kantor Kelurahan Cibadak.

Setibanya di kantor pos Bogor, rasa kecewa terlintas di raut Rini setelah mendapat penjelasan dari satpam setempat, bahwa hari ini (senin 21/9/2020) tidak ada pencairan dana BLT dan akan ditentukan kemudian melalui pihak kelurahan/kecamatan setempat.
“Saya jadi bingung pak,saya seperti di ping pong. Padahal dana BLT ini sangat saya butuhkan untuk bertahan hidup,” keluh Rini.
Baca Juga: Mau Dapat Dana BLT Wabah Corona? Seperti Ini Syaratnya
Bahkan Rini juga telah, mempertanyakan kenapa pihak kelurahan hari ini memberikan surat pengambilan dana BLT. Padahal pencairan BLT, sudah bisa diambil sejak tanggal 9 september 2020 lalu.
Hal yang sama juga dialami oleh sejumlah penerima BLT lainnya. Warga mempertanyakan pihak kelurahan melalui RT/RW menyampaikan resi pengambilan BLT secara mendadak.
“Jadi jangan salahkan kami datang terlambat untuk mencairkan dana BLT,” ujar Rohman Rohim dari Muara Lebak Pasir Jaya Rt 002/10, Kecamatan Bogor Barat.
Baca Juga: Pemkot Bogor Akui Ada 6000 Penerima Ganda Bansos
Situasi pertengkaran pencairan BLT di Kantor Pos Bogor akhirnya diredam setelah kepala Kantor Pos Besar Bagus Yusuf mengambil alih pembicaraan dan mengambil kebijaksaan bahwa dana BLT dapat dicairkan sekarang.
“Saya pastikan dana BLT hari ini, bisa dicairkan.Silahkan bapak/ibu antri diloket 6,” tegas Bagus Firdaus
Menurutnya, Kantor Pos Bogor sudah memberikan jadwal pencairan dan BLT di Masing-masing kelurahan. Pihaknya juga berjanji akan berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan terkait adanya warga penerima dana BLT yang memperoleh informasi simpang siur dalam pencairan dana BLT.
Baca Juga: Bansos Corona Kota Bogor Banyak Salah Sasaran, Dedie : Foto dan Laporkan!
“Kita akan koordinasikan sehingga masyarakat penerima Dana BLT tidak bingung kemana harus mencairkan dana BLT,” ujarnya.
Video Penerima BLT Mengamuk
Penulis : Hari YD
Editor : Azwar Lazuardy