BRO. KOTA BOGOR – Kondisi infrastruktur Pasar TU Kemang di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian serius dari Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), sehingga pasar tersebut tidak terlihat kumuh agar masyarakat yang belanja ke pasar tersebut terasa nyaman dan aman
Bahkan Pj Walikota Bogor Hery Antasari yang melakukan inspeksi ke pasar tersebut Hery sempat menyoroti terkait fasilitas sarana dan prasarana dinilai cukup memprihatinkan.
“Beberapa bagian Pasar Induk TU Kemang seperti bagian atap dan bangunan pasar termasuk fasilitas lainnya perlu dilakukan perbaikan,”ungkap Hery Antasari , (3/10)
Menyikapi hal itu, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) memang berencana merevitalisasi Pasar TU Kemang. Namun masih terkendala beberapa faktor yang harus diselesaikan.
“Jadi, proses aset Pasar TU Kemang masih dalam proses penyelesaian antara Pemkot Bogor dengan PT Galvindo Ampuh,” kata Dirut PPJ Jenal Abidin kepada wartawan
Diakui Jenal, saat ini pihaknya lebih fokus menata sarana dan prasarana yang ada di Pasar TU Kemang agar masyarakat yang berbelanja lebih terasa nyaman dan aman.
“Kita berusaha memberikan layanan baik untuk masyarakat dan pedagang dengan menata dan memperbaiki sarana dan prasarana seperti sarana bongkar muat, perparkiran hingga MCK termasuk kebersihan pasar,” jelasnya
Jenal berharap, tahun 2026 mendatang semua aset Pasar TU Kemang bakal dimiliki oleh Pemkot Bogor dan dikelola Perumda PPJ Bogor sepenuhnya.
“Perumda PPJ di tahun 2027 sudah mulai revitalisasi untuk Pasar TU Kemang. Sekarang masih bersifat pengelolaan yang kami lakukan,”pungkas Jenal
Untuk diketahui Pasar TU Kemang yang menjadi Pasar Induk , awal Juli 2023 lalu sempat terjadi kebakaran hebat melanda pasar tersebut. Akibatnya 2 blok banguan pasar yang menampung sekitar 50-60 kios pedagang ludes dilalap sijago merah.
Editor : Adjet