Berita UtamaNews

Disoal Proyek Gedung Perpustakaan. Begini Penjelasan Kadiarpus Kota Bogor

BRO. KOTA BOGOR – Menepis permasalahan dalam pekerjaan revitalisasi Gedung Perpustakaan yang berada dikawasan eks gedung DPRD Kota Bogor. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Kadiarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto angkat bicara.

” Dari apa yang disampaikan oleh Komisi I DPRD Kota Bogor adalah hal yang wajar, selaku tugas dan fungsinya. Namun selaku Instansi satuan kerja pada proyek Gedung Perpustakaan ini kami sudah menjalankan sesuai regulasi dan perencanaan,” ungkap Agung saat ditemui bogornetwork.com, Rabu (08/06/2022).

” Jadi saya pastikan pekerjaannya sudah sesuai perencanaan dan kontrak,” tambah Agung.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan kota Bogor, Agung Prihanto Foto : dok Diarpus/SiBro

Agung juga menjelaskan apa yang menjadi sorotan DPRD Kota Bogor, perihal proses pemasangan keramik, yang seharusnya pengerjaan pada ditahun ini (tahap 2_red) hanya berfokus kepada pengerjaan interior.

Baca Juga   :Proyek Miliaran Rupiah Gedung Perpustakaan Diduga Menuai Masalah, DPRD Panggil Diarpus Kota Bogor

” Ya perihal pekerjaan  sudah sesuai jadwal pekerjaan. lantaran masuk ke dalam finishing. Jadi keramik itu masuk dalam tahap finishing, selain pengecetan, interior dan pemasangan AC.” Itu memang sesuai RAB, dan ada di kontraknya juga,” kata Agung.

Lebih lanjut Agung mengatakan, dalam mengontrol pekerjaan revitalisasi Gedung Perpustakaan, dalam sebulan sekali selalu berkonsultasi dengan Inspektorat dan tim teknis, serta mengundang Komisi I DPRD.

” Kami selalu memonitor terus pengerjaannya. Bahkan setiap sebulan sekali selalu konsultasi dengan Inspektorat dan tim teknis. Selain mengundang Komisi I untuk membahasnya,” jelas Agung.

Baca Juga  :Pembangunan Masjid Agung Bogor Sudah 6 Tahun, Enggak Beres-Beres, Kenapa Sih ?

Untuk diketahui proyek Gedung Perpustakaan tersebut menelan anggaran dengan nilai kontrak Rp.13,6 miliar pada tahap pertama dan Rp. 10 miliar tahap kedua, yang bersumber dari APBD 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya menurut Komisi I DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima dalam rapat tersebut Komisi I menyoroti tahapan administrasi dan pengerjaan proyek yang memiliki nilai Rp. 23 miliar.

Hal tersebut, dikarenakan saat menggelar sidak beberapa waktu lalu, Komisi I DPRD Kota Bogor menemui adanya pekerjaan pemasangan keramik, padahal seharusnya pengerjaan ditahun ini berfokus kepada pengerjaan interior.

Baca Juga   :Kantor Inspektorat Pemkab Bogor Digeledah, KPK Temukan Bukti Baru Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bogor

” Kami tanyakan terkait laporan tender, SPK dan dokumen kontrak. Karena pengerjaannya masih pemasangan keramik. Padahal tahapan pengerjaannya ditahun ini harusnya pengadaan untuk interior. Jadi kita ingin tahu lebih detil dokumen perencanaan sampai pada tahapan pelaksanaan supaya lebih jelas dan terukur,” ujar Safrudin, beberapa waktu lalu.

Senada dengan Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor lainnya Restu Kusuma dan Endah Purwanti juga mempertanyakan terkait laporan tender, SPK dan dokumen kontrak.”

” Jadi, kami ingin mengetahui lebih detil dokumen perencanaan sampai pada tahapan pelaksanaan supaya lebih jelas dan terukur,” ungkap Restu dan Endah.

Penulis : Dody
Editor   : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button