Anggota DPR RI Eva Yuliana Ajak Advokat Indonesia Ambil Peran Dalam RUU . Begini Pesannya !

BRO. BOGOR – Anggota Komisi III DPR RI,  dari Partai Nasdem Eva Yuliana, mengajak seluruh Advokat di tanah air untuk memberikan rekomendasi atau gagasan kepada pemerintah maupun legislasi menyusul tengah di susunnya beberapa rancangan undang-undang di DPR RI.

“Saya berharap ini bisa menjadi sebuah ajang mengabdi kawan advokat Indonesia untuk berdiskusi dan mengeluarkan sebuah gagasan yang menjadi masukan para legislatif,” kata Eva kepada wartawan usai memberikan sambutannya di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), di Bogor, pekan lalu (19/6/2022).

Baca Juga   :Horor Puluhan  Sapi Gejala PMK, Pemkot Bogor Tutup Arus keluar Masuk Hewan Ternak, Jelang Idul Adha

Eva menyebut bahwa Advokat dinilai strategis dalam membantu pemerintah dan legislasi di DPR RI untuk memberikan gagasan dan rekomendasi ditengah pembahasan Rancangan Undang undang diantaranya RUU KUHP, RUU berita acara perdata, Narkotika dan RUU Pemasyarakatan yang juga selesai.

Politisi Partai Nasden ini berharap, dalam Munaslub AAI , dapat menelurkan beberapa gagasan dan kepengurusan yang benar benar solid, bermanfaat dan membantu seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi proses hukum.

” Saya berharap, Advokat yang tergabung dalam AAI ini dapat terus melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masalah hukum,” pungkasnya.

Baca Juga     : Ribuan Hononer non-ASN Terancam Nganggur, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Nasib Mereka

Sementara itu, Ketua Panitia Munaslub AAI, Sondang Tampubolon, Ketua Panitia Munaslub AAI Sondang Tarida Tampubolon mengaku sependapat dengan apa yang disampaikan Anggota Komisi III DPR RI dari partai NasDem Eva Yuliana.

Sondang juga mengatakan digelarnya Munaslub AAI ini dikarenakan adanya kekosongan kepengurusan dan Perpecahan di tubuh AAI sehingga digelarnya Munaslub ini menurut Sondang diharapkan agar para anggota AAI kembali berkonsolidasi dan membangun Organisasi yang solid dan guyub.

“Digelarnya Munaslub AAI ini memang tidak bisa dipungkiri bahwa di tubuh AAI ini berada diambang perpecahan, pasca penundaan Munas di Bandung akibat Covid19 yang meningkat, dan ada pihak yang merasa tidak puas sehingga mereka mendeklarasikan sendiri tanpa melalui mekanisme yang sebetulnya, ditambah pada saat penundaan Munas tersebut DPP AAI sudah demisioner dan tidak ada perpanjangan legitimasi kepengurusan,” paparnya.

Sondang juga berharap, selain meningkatkan soliditas, Anggota AAI dapat terus membantu mendampingi Masyarakat yang tersangkut hukum secara profesional.

” Inilah waktunya bagi AAI, untuk kembali bersama membesarkan Asosiasi ini, kejadian yang sudah terjadi kita jadikan semangat baru dan mulai membangkitkan kembali Marwah AAI sebagai Asosiasi Advokat yang profesional,”ujar Sondang.

Sedangkan hasil Munaslub AAI yang berlangsung dua hari, di Bogor itu, menetapkan Ranto Simanjuntak terpilih sebagai ketua Umum AAI untuk periode 2022-2027.

Penulis  : iduy
Editor    :  Adjet