BRO. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor optimis di tahun 2022 ini, pihaknya bisa mengungkap sejumlah kasus narkoba, di Bumi Tegar Beriman, Kabupaten Bogor.
“Kasus penyalahgunaan narkoba jenis ekstasi dan ganja, menjadi sasaran pengungkapan. Bahkan adanya laporan tersebut, sudah masuk tahap penyidikan BNN Kabupaten Bogor,”jelas Kasi Pemberantasan BNNK Bogor, Kompol Tatang Arena, kepada wartawan, usai acara peringatan hari jadi ke 20 BNN , di Cibinong, Rabu(23/3)
Namun demikian secara data, jelas Kompol Tatang, pihaknya belum bisa mengakumulasikan persentase apakah ada peningkatan atau penurunan penyalahgunaan narkotika di wilayah Bogor, karena data tersebut ada di BNN pusat.
“Di Bogor, kita belum punya data statistiknya. Jadi belum bisa langsung mempresentasikan berapa jumlahnya terkait penyalahgunaan natkotika,”ujarnya
Baca Juga :Polda Jabar Bongkar Penyelundup 1 Ton Narkoba Jenis Sabu Asal Iran Di Perairan Pangandaran
Bahkan tahun 2022 ini , BNNK Bogor juga belum bisa menargetkan untuk mengungkap berapa kasus penyalahgunaan narkoba. Sebab anggarannya belum tersedia untuk pelaksanaan teknisnya.
Meski demikian, BNNK Bogor optimis bisa mengungkap kasus Narkoba dan penyalahgunaan narkoba melebihi target.
Menurut Kompol Tatang, sepanjang tahun 2021 lalu, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, berhasil mengungkap sebanyak 14 kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Bogor.
“Dari kasus tersebut, BNNK Bogor berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkotika dengan menyita seberat 243,48 gram, atau sekitar 2,4 kilogram ganja kering dan tembakau sintetis 58,74 gram termasuk alat timbang digital serta 44,5 gram narkoba jenis sabu-sabu,”ungkap Kompol Tatang.
Sementara itu, Dalam memperingati hari jadi ke-20, Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bogor, melakukan berbagai kegiatan diantaranya melakukan pencanangan zona Integritas Korupsi dan Donor Darah. Kemudian dilanjutkan acara edukasi bahaya penyalahgunaan narkotika bagi para siswa sekolah, di Kantor BNNK setempat,(23/3).
Sebelumnya, BNNK Bogor juga melakukan penanaman pohon di Blok Lembah Pasir Sumbul, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Alasannya di lokasi tersebut, sempat ditemukan adanya tanaman terlarang jenis katinon, salah satu jenis narkoba.
Sedangkan upaya memberantas peredaran jaringan narkoba termasuk penyalahgunaan narkoba, BNNK Bogor terus berupaya melakukan langkah-langkah pemberantasan dan pencegahan.
“Ini kami lakukan, sebagai upaya agar Bumi Tegar Beriman Kabupaten Bogor bersih dari penyalahgunaan narkoba,”pungkasnya
Editor : Azwar Lazuardy
