BRO. Pemkot Bogor meminta pengelola toko ritel bangunan modern Mitra 10 di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor untuk menutup selama 14 hari, terhitung Rabu (17/06/2020).
Rekomendasi tersebut dikeluarkan Pemkot melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor setelah 3 dari 252 karyawan Mitra 10 yang menjalani swab test hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4 Orang, 3 Diantaranya Karyawan Mitra10 Bogor
“Selain meminta manajemen menutup toko selama 14 hari yang kemudian dapat dibuka kembali setelah mendapat persetujuan Gugus Tugas, juga diminta melakukan uji PCR/Swab mandiri pihak manajemen staf/karyawan/keluarga atau berkordinasi dengan dinas kesehatan,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (17/06/2020).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihak manajemen Mitra 10 juga diminta segera melakukan sterilisasi lingkungan kerja/disinfektanisasi di area toko Mitra 10 yang diawasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor.
Baca Juga: Sehari, Kasus Baru Positif Covid-19 di Bogor Raya Bertambah 10 dan Sembuh 6 Orang
“Pengelola atau manajemen juga diminta intesif kordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor dalam melakukan pelacakan (tracking) dan penelusuran (tracing), kontak erat karyawan yang terinfeksi untuk dilakukan upaya penyelenggaraan kesehatan selanjutnya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya 3 dari 252 karyawan toko Mitra10 ritel modern bangunan dan perlengkapan rumah di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, dinyatakan positif Covid-19, Selasa (16/06/2020).
Baca Juga:Bertambah Lagi Tiga Kasus Positif, Jabar Fokus Pantau Data Covid-19 Kota Bogor
Dedie menyebutkan 3 orang ini berdasarkan hasil swab test dan sudah termasuk dalam penambahan 4 kasus baru positif Covid-19 yang dilaporkan hasil monitoring tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor hingga pukul 14.00 WIB.
“Iya hari ini ada penambahan 4 kasus positif di Kota Bogor. Nah 3 diantaranya adalah karyawan Mitra 10. Bahkan 74 dari 252 karyawannya berstatus ODP,” kata Dedie.
Penulis: Redaksi Bro
Editor: Hari YD