BRO, Kawasan di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok rawan penculikan terhadap para bocah, sehingga Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Azis Andriansyah berjanji akan semakin intensif patroli di wilayah tersebut,
Hal itu menyusul telah terjadinya 2 kali penculikan dan percobaan penculikan terhadap anak-anak di kawasan tersebut dalam kurun tak sampai 2 pekan.
“Ada penambahan patroli, kami turunkan seluruh tim termasuk Tim Jaguar (Penjaga Anti Huru-hara) dan Raimas (Pengurai Massa), jamnya juga kami perketat,” ungkap Azis kepada wartawan kemarin.
“Sukmajaya ini rawan karena aktivitas orang cukup tinggi. Apa pun itu, kita harus melindungi anak di sekitar kita,” katanya.
Insiden pertama penculikan anak di Sukmajaya terjadi pada 27 Juni 2020 malam, tepatnya di dekat halaman parkir Pasar Agung.
Saat itu, 8 orang anak berusia 11-13 tahun sedang asyik bermain bentengan ketika tiba-tiba dihampiri pria tidak dikenal.
Pelaku mengajak mereka ikut turnamen multiplayer game online atau e-sport di bilangan Margonda Depok.
Dan akhirnya bersembilan berangkat bersama menggunakan angkot sebelum kemudian turun di dekat fly over UI untuk menyambung perjalanan dengan angkot tujuan lain.
Namun, para bocah itu merasa tidak beres karena seharusnya mereka turun di Margonda, akibatnya 4 anak memberanikan diri untuk kabur.
Sedangkan empat anak lainnya gagal melarikan diri pada Sabtu malam itu karena ketakutan oleh ancaman kekerasan dari pelaku, hingga akhirnya ditemukan polisi di sekitar Pasar Induk Kramat Jati.
Hingga sekarang, pelaku masih buron kendati polisi sudah menyebar sketsa wajah terduga pelaku berdasarkan keterangan anak-anak yang sempat diculik.
Insiden kedua terjadi Selasa (7/7/2020) malam lalu, saat itu empat bocah tengah bermain badminton di lingkungan perumahan di Kelurahan Tirtajaya.
Salah satu anak, MA (7) mendadak dihampiri terduga penculik bermotor, kemudian disekap menggunakan tisu sampai lemas.
Melihat hal itu bocah-bocah lainnya sontak memekik dan memicu perhatian warga sekitar dan berhamburan menguber terduga penculik.
MA dilepaskan dalam keadaan hampir pingsan ketika terduga penculik itu melarikan diri dan buron sampai sekarang.
Penulis: Redaksi si Bro
Editor: Adi Kurniawan