Berusaha Bangkit, BUMD Pertambangan Kabupaten Ingin Berkontribusi di Kota Bogor
BRO. PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE), badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemkab Bogor ingin berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Bogor. Pasalnya, sejak Januari 2020 PT PPE yang sempat mengalami ancaman bangkrut itu berusaha bangkit dengan menjalin kerjasama berbagai pihak, diantaranya dengan daerah tetangganya.
Hal tersebut diungkapkan Direksi PT PPE Agus Setiawan dalam kunjungan kerja dan silaturahminya yang diterima langsung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balaikota, Jumat (17/07/2020). Agus mengaku merasa senang dan bangga bisa diterima langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam pertemuan tersebut. Dia menyatakan ingin bisa berkontribusi di Kota Bogor.
Baca Juga: PSU Rancamaya Diserahkan ke Pemkot Bogor, Bima Arya Janji Percepat Pembangunan Jalan BIRR
“Saya direksi PT. PPE sejak Januari dan kami ingin bangkit. Kami juga memiliki pengalaman di Kota Bogor. Kami pastikan segala standar kualifikasi dapat kami penuhi,” katanya dalam pertemuan.
Agus menjelaskan, di tahun 2020 ini ada beberapa perubahan dari segi kualitas. Bahkan dia menerangkan sudah memiliki standar ISO. “Memang untuk membuktikan itu semua harus langsung dipraktekkan,” jelasnya seraya menjelaskan PT. PPE saat ini memiliki sejumlah produk diantaranya berupa hotmix, beton dan akan membangun pabrik semen.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pada prinsipnya tidak ada yang menghalangi jika PT. PPE ingin ikut dalam proses lelang. “Kalau ingin melakukan percobaan hotmix silahkan berkoordinasi dengan Dinas PUPR,” katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi. Menurutnya untuk lelang kebutuhan pengaspalan hampir 4.000 ton pertahun untuk 6 kecamatan dan proses lelang sudah dilakukan di awal tahun. “Besarannya Rp 2,5 Miliar untuk satu wilayah. Jadi, di kali 3 wilayah. Kalau ingin ikut lelang kami adakan di awal tahun,” ujarnya.
Penulis: Redaksi Bro
Editor: Hari YD